Magang Jepang ?
Sebagian orang mungkin menganggap magang Jepang, kerja ke Korea dan
pekerjaan menjadi TKI di luar negeri adalah pekerjaan yang kurang
bergengsi.
Mungkin Anda juga berpikiran seperti itu?
Magang Jepang tidak sama dengan kerja ke Hongkong / Malaysia / Taiwan dll. Paling tidak masalah gaji juga keselamatan kerja.
Keselamatan Kerja paling diutamakan oleh perusahaan Jepang, bisa dilihat dari standar perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.
Magang ke Jepang sebagai trainee selama 3 tahun bekerja di bidang
manufacture / pabrik, sebagian besar pabrik mobil, elektronik dll.
Peserta yang mengikuti program ini bisa medapatkan uang saku / gaji s.d
250 ribu yen ( Rp 25 jutaan ). Coba bandingkan dengan gaji bekerja di
Malaysia / Taiwan/ Hongkong, bisa 3 kali lipatnya lebih besar mengikuti
program magang jepang.
Bila peserta telah menyelesaikan magang selama 3 tahun, mereka rata rata
membawa pulang Rp 250 juta s.d 400 jutaan, bahkan ada yang lebih dari
itu. Coba Anda bekerja di Indonesia, misalnya gaji Anda 1,5 juta /
bulan, butuh berapa tahun Anda bisa mendapatkan uang sebanyak itu ?
Selain mendapatkan uang saku, magang ke Jepang Anda bisa menikmati
keindahan / wisata ke Jepang dengan biaya murah , karena biasanya hari
Sabtu / Minggu perusahaan di Jepang libur, jadi para trainee bisa main
ke berbagai kota di Jepang dengan memanfaatkan sarana transportasi yang
canggih seperti shinkansen ( kereta api cepat ) , chikatetsu ( kereta
api bawah tanah ).
Setelah 3 bulan sejak kepulangan dari Jepang, peserta masih menerima
nenkin ( semacam asuransi ) dari Jepang. Rata rata berkisar antara 20 jt
s.d 50 juta. Bukan hanya itu, ada banyak perusahaan jepang di Indonesia
yang menawarkan wawancara kerja dengan mantan kenshuusei ( trainee dari
Jepang ) tersebut.